Sabtu, 14 Februari 2015

Mitos Malam Minggu dan Jomblo Elegan


Sebagai jomblo terpandang (terpandang ngenesnya), gue berusaha menghindari yang namanya keluyuran di Twitter ataupun nongkrong-nongkrong di Facebook dan socmed lainnya pas Sabtu malam. Iya, Sabtu malam. Di kamus gue mah enggak ada yang namanya malam Minggu, adanya Sabtu malam.

Semua itu gue lakukan demi menjaga kehormatan gue. Jomblo itu kayak anak cewek, harus jaga kehormatan. Kan anak cewek enggak boleh tuh keluyuran malam-malam. Jomblo juga. Pantang buat jomblo elegan (((jomblo elegan))) keluyuran malam-malam di socmed, terutama pas hari Sabtu. Takutnya sih menimbulkan fitnah. Orang mah ada aja yang bakal su'u dzon dan akhirnya jadi fitnah.


Biasanya kalau jomblo kebanyakan ngetweet atau update status di socmed pas Sabtu malam bakalan diinjak-injak kehormatannya oleh para netizen dan diberi cap jones. Padahal kan belum tentu mereka jones. Bisa saja mereka bahagia dengan kejombloannya. Bisa saja yang punya pacar lah yang lebih ngenes. Bisa saja.

Dan kenapa capnya harus jones? Kenapa enggak cap lang, cap kaki tiga, cap tiga jari, atau cap apa kek? Jangan bilang gue jones lah! Gue kan jomblo elegan. Fix.

Dan sebagai jomblo elegan, pastinya gue enggak mau Sabtu malam gue useless dengan enggak melakukan apapun. Biar kata gue harus menahan hasrat untuk ngetweet dan update status, hasrat untuk eksis enggak boleh mati. Eksis di sini maksudnya gue harus berkarya dong.

Berkarya itu macam-macam. Salah satunya dengan menulis. So jauh-jauh sebelum Sabtu malam biasanya gue udah punya planning buat berkarya lewat tulisan. Ngeblog. Sekalian kan biar blog gue ada isinya, enggak cuma ada sarang laba-labanya aja karena jarang diurus. Ya kalau laba-labanya kayak Andrew Garfield mah enggak apa-apa. Khan maen. Tapi mana ada laba-laba kayak Andrew Garfield. Kalau sampai ada, bisa-bisa para cewek lebih memilih pacaran sama laba-laba daripada sama cowok.

Sayangnya, seringkali planning buat ngeblog itu menjadi sekadar mitos. Entah itu karena gue terlalu males ngetik, enggak punya kuota internet, keburu ngantuk, atau juga tanpa alasan yang jelas. Yah, begitulah. Gue cuma bisa membuat planning dan pada akhirnya gue juga yang membuatnya menjadi sekadar mitos. Intinya itu semua karena gue. Itu semua tergantung gue. Iya kan? Iyain aja lah.

Nah, berhubung semua tergantung gue, berarti bisa dong gue bikin planning yang jadi mitos itu jadi kenyataan? Makanya, Sabtu malam ini gue penginnya planning gue enggak jadi sekadar mitos. Dan cara gue mewujudkannya ya dengan nulis tulisan ini. Tulisan absurd yang lagi kalian baca. Hehe...

Moral value : Karena jomblo itu masa bebas-bebasnya kalian, manfaatkan kebebasan itu untuk berkarya. Mumpung belum ada yang nuntut jatah waktu dan perhatian dari kalian. Jadilah jomblo produktif! Dan jadilah jomblo elegan, kurang-kurangin ngetweet dan update status di socmed pas Sabtu malam.

Nggak nyambung? Biarin. Bebas. Jomblo.
Hidup jomblo!

2 komentar:

  1. padahal dg kamu mengepost ini justru memperjelas kejonesanmu, kak! jo.nes.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya biar dunia tahu lah kalau yang nulis ini Jones : Jomblo with happiness. Tsaaah~

      Hapus