Minggu, 15 Februari 2015

Tempat-Tempat yang Jarang Dikunjungi Saat Hari Minggu


Halo! Selamat hari Minggu!
Hari ini kamu ada acara apa? Di mana? Dengan siapa? Berbuat apa? Yolanda...

Minggu adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, kecuali tukang parkir samping sekolah gue. Karena saat hari Minggu sekolah libur, enggak ada yang bakal parkir di tempat doi. Otomatis income doi rada macet. Enggak kayak biasanya, dompetnya tebal oleh duit receh dan kumal dari anak-anak yang parkir di tempatnya.

Biasanya, hari Minggu dimanfaatkan buat refreshing, melakukan aktivitas yang bisa bikin badan sama otak seger dan seneng setelah rutinitas yang melelahkan selama enam hari sebelumnya. Ada yang jogging, belanja, atau sekadar jalan-jalan. Biasanya aktivitas itu terpusat di beberapa tempat, seperti taman, mall, dan pantai. Menumpuknya populasi manusia di tempat-tempat itu jelas membuat tempat-tempat lain hampir enggak terjamah. Contohnya tempat-tempat ini nih yang jarang dikunjungi pas hari Minggu...


1. Sekolah
Hampir semua sekolah libur di hari Minggu, kecuali sekolah yang lagi ngadain event yang emang dijadwalin pas hari Minggu. Itu juga masuk hitungan libur sih sebenarnya. Cuma sekolahnya masih rame kalau ada event, jadi kayak enggak libur. Atau kalau ada sekolah yang enggak libur, bisa jadi itu sekolah mengemudi di Bikini Bottom. Buktinya tiap Minggu nongol di TV kamu.

Biasanya, kalau hari Minggu sekolah sepi. Yang ada cuma guru piket atau satpam. Itu pun cuma di pagi hari. Abang tukang siomay aja absen. Kalau ada murid yang ke sekolah pas hari Minggu, kemungkinannya cuma tiga : dia tipe murid sok sibuk, dia mendustakan nikmat Tuhan, atau dia enggak punya rumah buat pulang makanya selama tujuh hari dalam seminggu dia tinggalnya di sekolah. Ck. Syediiiih~

2. Kantor
Enggak cuma sekolah yang libur waktu hari Minggu, beberapa kantor juga. Kecuali yang enggak. Alhasil, kantor juga jadi tempat yang jarang dikunjungi waktu hari Minggu. Kalau ada pegawai yang ke kantor pas hari Minggu kemungkinannya cuma dua : nyari wifi gratis atau kebelet nikah. Iya, kebelet nikah. Orang yang kebelet nikah akan ngambil shift tambahan di hari Minggu biar gajinya juga ditambahin, ngejar modal gitu. Biaya nikah sekarang mahal coy.

Tapi nih ya, sesepi-sepinya sekolah dan kantor waktu hari Minggu, ada tempat-tempat yang lebih sepi.  Yak, tempat ini PALING JARANG DIKUNJUNGI waktu hari Minggu. Apalagi kalau bukan...


3. Kamar mandi
Hari Minggu itu sakral banget. Saking sakralnya, kalau bisa kita cuma semedi di kamar yang ada TV flatscreen dan cemilannya yang banyak. Tapi semedinya jangan duduk di atas batu. Semedi di atas batu is so last year. Sebagai anak kekinian bersemedilah di atas kasur yang empuk.

Selama semedi itu ada pantangan lho guys : pantang kena air. Kecuali air mineral, jus, kopi, dan air keringat sendiri. Bukan apa-apa, takutnya dehidrasi.

Nah, di rumah kita biasanya ada satu tempat yang banyak airnya. Tulz, kamar mandi. Makanya, kamar mandi adalah tempat yang tabu untuk didatangi pas hari Minggu. Kan ceritanya kita lagi semedi, enggak boleh kena air. Enggak boleh.

Itu tadi daftar tempat yang jarang terjamah waktu hari Minggu. Ada yang masuk daftar tempat-tempat yang jarang kamu kunjungi pas hari Minggu juga? Atau ada tempat-tempat lainnya? Cus, buat daftarnya di kolom komen!


Sabtu, 14 Februari 2015

Mitos Malam Minggu dan Jomblo Elegan


Sebagai jomblo terpandang (terpandang ngenesnya), gue berusaha menghindari yang namanya keluyuran di Twitter ataupun nongkrong-nongkrong di Facebook dan socmed lainnya pas Sabtu malam. Iya, Sabtu malam. Di kamus gue mah enggak ada yang namanya malam Minggu, adanya Sabtu malam.

Semua itu gue lakukan demi menjaga kehormatan gue. Jomblo itu kayak anak cewek, harus jaga kehormatan. Kan anak cewek enggak boleh tuh keluyuran malam-malam. Jomblo juga. Pantang buat jomblo elegan (((jomblo elegan))) keluyuran malam-malam di socmed, terutama pas hari Sabtu. Takutnya sih menimbulkan fitnah. Orang mah ada aja yang bakal su'u dzon dan akhirnya jadi fitnah.


Biasanya kalau jomblo kebanyakan ngetweet atau update status di socmed pas Sabtu malam bakalan diinjak-injak kehormatannya oleh para netizen dan diberi cap jones. Padahal kan belum tentu mereka jones. Bisa saja mereka bahagia dengan kejombloannya. Bisa saja yang punya pacar lah yang lebih ngenes. Bisa saja.

Dan kenapa capnya harus jones? Kenapa enggak cap lang, cap kaki tiga, cap tiga jari, atau cap apa kek? Jangan bilang gue jones lah! Gue kan jomblo elegan. Fix.

Dan sebagai jomblo elegan, pastinya gue enggak mau Sabtu malam gue useless dengan enggak melakukan apapun. Biar kata gue harus menahan hasrat untuk ngetweet dan update status, hasrat untuk eksis enggak boleh mati. Eksis di sini maksudnya gue harus berkarya dong.

Berkarya itu macam-macam. Salah satunya dengan menulis. So jauh-jauh sebelum Sabtu malam biasanya gue udah punya planning buat berkarya lewat tulisan. Ngeblog. Sekalian kan biar blog gue ada isinya, enggak cuma ada sarang laba-labanya aja karena jarang diurus. Ya kalau laba-labanya kayak Andrew Garfield mah enggak apa-apa. Khan maen. Tapi mana ada laba-laba kayak Andrew Garfield. Kalau sampai ada, bisa-bisa para cewek lebih memilih pacaran sama laba-laba daripada sama cowok.

Sayangnya, seringkali planning buat ngeblog itu menjadi sekadar mitos. Entah itu karena gue terlalu males ngetik, enggak punya kuota internet, keburu ngantuk, atau juga tanpa alasan yang jelas. Yah, begitulah. Gue cuma bisa membuat planning dan pada akhirnya gue juga yang membuatnya menjadi sekadar mitos. Intinya itu semua karena gue. Itu semua tergantung gue. Iya kan? Iyain aja lah.

Nah, berhubung semua tergantung gue, berarti bisa dong gue bikin planning yang jadi mitos itu jadi kenyataan? Makanya, Sabtu malam ini gue penginnya planning gue enggak jadi sekadar mitos. Dan cara gue mewujudkannya ya dengan nulis tulisan ini. Tulisan absurd yang lagi kalian baca. Hehe...

Moral value : Karena jomblo itu masa bebas-bebasnya kalian, manfaatkan kebebasan itu untuk berkarya. Mumpung belum ada yang nuntut jatah waktu dan perhatian dari kalian. Jadilah jomblo produktif! Dan jadilah jomblo elegan, kurang-kurangin ngetweet dan update status di socmed pas Sabtu malam.

Nggak nyambung? Biarin. Bebas. Jomblo.
Hidup jomblo!