Jumat, 14 November 2014

Tipe Orang yang Naksir Sahabatnya dan Lagu yang Pas Buat Mereka

Dari kecil, kita diajarin buat nggak beda-bedain temen. Siapa aja dijadiin temen lah pokoknya. Entah itu orang-orang yang sekelas waktu di sekolah, anak-anak satu kompleks yang sering main bareng, sampai preman yang suka malakin di pasar, nggak boleh dibeda-bedain. Mau sama-sama cowok, cewek, ataupun cowok sama cewek, semua harus temenan. Masalahnya, ketika kita udah gedhe, hal yang sering terjadi ketika cowok dan cewek temenan dekat (atau sahabatan) adalah lama-kelamaan mereka jadi demenan.

http://i1.kym-cdn.com/photos/images/facebook/000/231/624/c88.jpg
Duh! Kena friend zone?
Menurut saya, ada beberapa tipe orang yang naksir sama sahabatnya. Ada juga beberapa lagu yang pas buat menggambarkan fenomena itu. Contohnya ini nih...

1. Tipe paling beruntung : You Belong With Me - Taylor Swift

Kamu pasti udah nggak asing sama lagu You Belong with Me-nya Taylor Swift dan setuju banget kalau lagu ini pas buat ngegambarin keadaan seseorang yang naksir sahabatnya. Di lagu ini, ceritanya Taylor naksir sama sahabat cowoknya. Sayangnya si cowok udah punya pacar. Tapi, kalau kamu lihat video klipnya, ceritanya happy ending gitu. Akhirnya si cowok ngeh sama perasaan Taylor, bahkan langsung mutusin pacarnya.

Menurut saya, tipe kayak gitu langka ya. Taylor mungkin beruntung. Yang terjadi sama kamu sih nggak tahu ya. Mengingat faktor tampang juga berbeda, nasib kalian mungkin saja berbeda. Wajar sih kalau cowoknya mutusin pacarnya dan milih Taylor. Taylornya cakep. Nah kamu? Jangankan berharap perasaan kamu berbalas, berharap sahabat yang kamu taksir peka aja susah. Duh.

2. Sahabat sih, tapi kalau mau jadian ya ayo! : Change My Mind - One Direction

Ceritanya kamu punya sahabat. Kamu sama dia kalau chattingan bisa dari habis maghrib sampai subuh. Ngapa-ngapain bareng. Ketawa-ketiwi bareng. Suka selfie bareng. Tidur bareng... waktunya. Udah klop banget lah. Kalau mau dibilang sahabat kok ya udah nggak lumrah. Ada perasaan lain yang nggak kamu rasain sebelumnya. Kalau mau dibilang pacar... katanya sahabat. Yang kayak gitu, bikin kamu bertanya-tanya.

“Never felt like this before.
Are we friends or are we more?
As I'm walking towards the door
I'm not sure.”

Dalam hati, sebenarnya kamu oke-oke aja kalau hubungan kalian berubah haluan. Andaikan aja dia ngasih kejelasan. Andaikan aja dia mempertegas, sebenarnya selama ini kalian temenan atau demenan. Andaikan aja dia ngajak kamu jadian... Pasti langsung kamu iyakan. Kalau gitu ceritanya, lagu Change My Mind dari One Direction ini pas banget buat kamu.

“But baby if you say you want me to stay
I'll change my mind.
'Cause I don't wanna know I'm walking away
if you'll be mine.”

3. Tipe sok kuat : Heartbreak Girl - 5 Seconds of Summer

Kamu naksir sama sahabat kamu. Tapi, dia udah punya gebetan. Dan kamu? Kamu cuma dijadiin tempat sampah, diteleponin cuma buat dicurhatin kalau-kalau dia lagi patah hati sama gebetannya. Dalam hati kamu pasti berpikir, “KAMPRET! Kalau cuma buat ngerasain patah hati kenapa harus nyari yang jauh sih, padahal yang di depan mata ada. Bahkan bisa bikin lebih bahagia. Lo cuma harus peka.”. Perasaan kamu sealur banget deh sama lagunya 5 Seconds of Summer.

“He treats you so bad and I'm so good to you, it's not fair.”

“I bite my tongue but I wanna scream out
you could be with me now.

Sahabatmu itu emang kadang bikin kamu gondokan juga. Tapi, rasa sayang kamu buat dia lebih besar dari gondokan yang kamu rasakan. Alhasil, kamu terus aja pura-pura nggak terjadi apa-apa, pura-pura kuat cuma buat menghibur dia saat patah hati karena orang lain. Padahal hati kamu sendiri lebih patah. Patah sepatah-patahnya malah.

“Hold you tight straight through the daylight,
I'm right here when you gonna realize that I'm your cure
heartbreak girl.”

Kamu memang sahabat yang super. Salut! Nggak heran dia maunya sahabatan sama kamu terus aja, dan kamu terus kena friendzone aja~

“And when the phone call finally ends
you say I'll call you tomorrow at ten
And I'm stuck in the friend zone again and again.”

4. Pengin jadian tapi takut kehilangan : Last First Kiss - One Direction

Kamu udah naksir lama sama sahabat kamu. Mau ngungkapin tapi... Mau nembak tapi... Ah, rasanya ragu-ragu banget. Kira-kira reaksinya nanti gimana? Kalau kamu bilang suka sama dia, dia bakal lari nggak ya? Naksir sama sahabat emang sulit. Yang tabah aja. Kasih satu lagu deh buat kamu, lagunya One Direction lagi. Kali ini judulnya Last First Kiss. Last kok First? Nggak tahu juga deh tuh maksudnya apa. Tapi kamu pasti bisa ngecatch inti lagu ini.

“Baby, tell me what to change.
I'm afraid you'll run away
if I tell you what I wanna to tell you.”



Kamu pernah naksir sama sahabatmu? Termasuk tipe yang manakah kamu? Atau kamu mau ngeshare lagu lain yang pas buat soundtrack? Boleh banget masukin komentar.

Minggu, 02 November 2014

Kenalan Sama BYE : Bukan "Selamat Tinggal", tapi "Before You Exit"

Catatan pekok : Iya, tahu kok. Tahu banget kalau judulnya nggak sesuai kaidah Eyd. Penggunaan kata "bukan" seharusnya diikuti "melainkan", bukannya "tapi". Ya gimana lagi, biar enak diucapinnya. Yang penting judulnya bagus. Gitu aja. Berita sekarang kan gitu, judulnya dibagus-bagusin. Karena biasanya yang dibaca orang cuma judulnya, beritanya suka diskip (nggak heran kalau kadang suka salah paham). Tapi, yang ini kamu wajib banget baca.

I LIKE BYE!

Kamu ngerasa nggak sih, akhir-akhir ini perkembangan industri musik pesat banget? Banyak musisi baru dengan berbagai genre musik yang bermunculan. Contohnya di Indonesia. Tiap bulan, bahkan tiap minggu ada aja musisi baru yang muncul. Ya walaupun menurut saya sih beberapa lebih tepat dibilang sekumpulan orang yang joget-joget nggak jelas sambil megang microphone dan mangap-mangap, pura-pura nyanyi. No offense ya, itu sebagian. Masih banyak juga yang bisa dibilang musisi beneran.

Saking banyaknya musisi baru yang muncul, lagu-lagu mereka paling banter laku beberapa bulan aja di pasaran, soalnya udah kesaing sama yang lainnya, yang lebih baru. Beda banget sama lagu-lagu angkatan Nike Ardila , Poppy Mercury, Anggun C. Sasmi, dkk yang bisa dibilang lagu abadi. Sampai sekarang masih banyak yang suka sama lagu-lagu penyanyi yang nge-hits zaman Mama Papa kita masih SMA itu. Walaupun bisa dibilang anak kekinian, saya juga suka dengerin lagu-lagu mereka lho.


http://2.bp.blogspot.com/-f3rM4wjkUMk/TV4pbLAh42I/AAAAAAAAAPE/zlXoT3osA9I/s1600/album+sandiwara+cinta.jpg
Penyanyi yang lagunya abadi nih. Almh. Nike Ardilla.

Nah, ternyata nggak cuma di Indonesia aja yang perkembangan musiknya pesat. Di luar negeri seperti Inggris, Amerika, dan Australia, juga gitu. Di sana banyak musisi baru yang bermunculan, baik itu penyanyi cowok, cewek, band, bahkan boyband kayak di Indonesia. Salah satu band baru luar negeri yang saya suka akhir-akhir ini adalah BYE. Eits... Itu bukan kata buat ngucapin “selamat tinggal” dalam Bahasa Inggris. BYE itu singkatan dari Before You Exit.



Before You Exit ini adalah sebuah band dari Amerika. Saya bilang band karena memang layaknya band pada umumnya, di Before You Exit ada yang jadi vokalis, ada yang main gitar, keyboard, dan instrumen musik lainnya. Tapi, orang yang lihat para personilnya ketika nggak megang instrumen musik pasti mikir mereka boyband. Iya, personil Before You Exit memang terdiri dari cowok-cowok unyu nan rupawan. Khas boyband. Kayak gini nih...

Dulu : waktu masih berwujud cowok-cowok unyu.

Berubah...  jadi cowok-cowok rupawan. #BukanSepupunyaIanKasela 

Gimana? Para kaum Hawa pasti setuju sama saya kalau mereka ganteng-ganteng. Tapi bukan Ganteng-Ganteng Serigala ya. Emang kegantengan seorang seekor serigala tuh dilihat dari apanya sih? Heran.

Oh iya, kalau para cowok sih nggak usah ditanya, paling jawabnya “alah... maho”. Iya, cowok mah gitu. Kalau lihat cowok lain yang ganteng (obviously lebih ganteng dari dirinya sendiri) biasanya langsung ngatain maho. Mungkin itu cara mengekspresikan ngambek unyunya para cowok karena merasa tersaingi kali ya? Entahlah. Hanya Tuhan dan para cowok yang tahu.

Lanjut...

Tapi kalau dipikir-pikir, Before You Exit sebenarnya bukan band baru juga. Mereka udah ngeband sejak tahun 2007 (bukan berarti udah tua lho, yang paling tua aja anak 92-93an). Udah lama banget ya? Tahun segitu mah saya masih SD. Masih unyu-unyu, imut-imut. Kalau sekarang sih... Masih tetap imut dongse. #Abaikan

Awalnya anggota band ini tiga orang, ada Connor McDonough, Braiden Wood, sama Thomas Silvers. Setahun kemudian dedeknya Connor yang unyu, Riley McDonough (baca: calon pacar saya) gabung. Terus tahun 2012 dedeknya dedeknya Connor (singkatnya sih adiknya yang kedua), Toby McDonough juga ikut-ikutan gabung. Alhasil lineup band mereka mirip Jonas Brothers gitu deh.

(dalam hati kalian) Ih... Mereka nunjuk gue! Iya, gue! Aaaaak...
Sampai sekarang inti band Before You Exit adalah ketiga kakak-beradik McDonough ditambah dua member yang main waktu live, yaitu Thomas Silvers sama Ryan Wheeler, dan satu member yang main di studio, yaitu Christopher Ganoudis. Braiden Wood-nya udah keluar. Sayang sekali...


Biarpun udah lama ngeband, Before You Exit memang baru nge-hits banget setahun lalu, tepatnya setelah jadi supporting band di konsernya Cody Simpson. Di Filipina sebenarnya mereka udah punya fans banyak, tapi di Indonesia sepertinya belum begitu santer terdengar namanya.

Menurut saya lagu-lagu mereka cukup easy listening ya. Walaupun saya cenderung lebih suka sama aliran musik rock, saya oke-oke aja dengan musik mereka. Cukup asyik kok buat didengerin. Masih ada bau genre rock-nya walaupun sedikit. Kadar menye-menyenya juga wajar untuk band pop remaja. Bahkan ada beberapa lagu yang menurut saya nyentuh banget, contohnya lagu Soldier. Kalau kamu pengin dengerin juga, cari aja sendiri ya lagunya. Biasanya kalau udah dikenalin sama cowok-cowok cakep juga kamu ngepoin sendiri tanpa disuruh. Wkwkwk.

Nah, udah tahu BYE kan sekarang? Kalau kamu lagi dengerin musik apa? Band apa yang asyik buat kamu? Boleh dikenalin ke saya di kolom komen kok.